Panduan Dropship 728x90

Ketika Gagal Dalam Bisnis, Apakah Lanjut atau Berhenti ?

Ketika Gagal Dalam Bisnis, Apakah Lanjut atau Berhenti ?
Gagal adalah kendala yang sering dialami oleh para pebisnis terutama pebisnis pemula yang masih minim pengalaman. Kegagalan memang akan menyakitkan dan menjadi sebuah momok menakutkan ketika akan membangun bisnis yang baru. jika anda saat ini sedang mengalami kegagalan, ya ini hal yang wajar karena tidak ada manusia yang sempurna dan bisa saja sedikit kesalahan dapat menggagalkan sebuah bisnis. Yang terpenting adalah anda jujur kepada diri anda dan intropeksi diri apakah yang membuat bisnis tersebut gagal. Karena dengan belajar anda akan lebih baik lagi kedepannya dalam menjalankan bisnis lainnya. Karena kegagalan bukan untuk dihayati, namun dipelajari agar tidak mengalaminya lagi. Beberapa penyebab kegagalan dalam bisnis akan kita bahas dibawah ini, dan mungkin saja anda merasakan salah satunya.

  • Manajemen yang buruk. Penyebab kegagalan yang paling sering adalah dikarenakan manajemen perusahaan yang buruk perlu diakui bahwa manajemen sangat berperan penting dalam operasional bisnis. Biasanya kegagalan ini dimulai dari tidak adanya business plan ataupun tidak realistis atau tidak dapat menjalakan plan dengan baik, kemudian juga karena kurang baiknya pengendalian sumber daya manusia dan pengendalian keuangan perusahaan. Jika penyebabnya dikarenakan oleh manajemen yang kurang baik, maka anda perlu mengubah manajemen anda dan mengisi bangku dengan orang-orang yang mengerti dan paham agar anda memiliki fondasi yang kuat dalam menjalankan bisnis.
  • Alasan bisnis yang salah. Dalam berbisnis tentunya setiap orang memiliki alasannya sendiri-sendiri. yang utama tentu beralasan untuk mendapatkan uang sebanyak-banyakanya dan dapat hidup nikmat. Namun jika anda hanya berfikir untuk mendapatkan uang, maka anda bisa saja dibutakan oleh uang  dan menjadi serakah. Ada 3 alasan menjalankan bisnis yang harus ada dibenak anda, sepeti passion, kuat mental, dan belajar bangkit dari kegagalan.
  • Tidak efisien. Efektif ataupun efisien sama dan saling berkaitan, efektif berhubungan dengan waktu yang dijalankan dalam operasional dan efisien berhubungan dengan biaya yang dikeluarkan selama operasional. Tidak efektif mungkin saja hanya akan memperlambat operasional, namun jika tidak efisien bisa saja membuat bisnis yang anda jalankan bangkrut karena biaya produksi yang terlalu besar yang tidak seimbang dengan penghasilan dari penjualan. Perbaiki sistem harga produksi anda agar anda tidak gagal lagi dikemudian hari dengan merencanakan dengan baik.
  • Ekpansi yang terlalu luas. Memang bisnis yang sudah stabil bisa mendirikan cabangnya ke beberapa daerah. Namun jika disebar atau diekpansi maka fokus yang awalnya hanya pada satu bidang bisnis, malah akan terpecah-pecah. Semakin luas ekspansi yang anda lakukan akan semakin membuat bisnis anda terpuruk karena lemahnya fokus anda.

Jika sudah gagal tentu penyesalan akan pertama menghampiri anda. Wajar saja, namun jangan terlalu lama menyesal karena waktu yang ada hanya terbuang percuma. Bangkitlah dan perbaiki kesalah yang ada. Dan selalu ingat bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan. Dan ini sama seperti dalam bisnis, tidak ada yang dapat selalu berhasil, dan setiap perusahaan pasti memiliki hambatannya sendiri-sendiri. Dengan begitu perusahaan tersebut akan selalu belajar dari kesalahan dan selalu dapat bekerja lebih keras lagi. Selain itu juga anda perlu jujur pada diri sendiri dengan mengintropeksi diri dimana kesalahan anda berada dan belajar untuk memperbaiki kesalahan tersebut agar tidak dapat terulang kembali.

Alasan Mengapa Perlu Fokus di Satu Bidang Usaha

Fokus adalah kata-kata dimana dibutuhkan perhatian lebih untuk sesuatu. Dengan adanya fokus tentu apa yang ingin dicapai menjadi lebih mudah. Sama seperti anda fokus kepada satu bidang usaha. Namun kebanyakan orang berpendapat bahwa dengan banyaknya usaha yang sedang dikelola akan memperbanyak penghasilan dan juga jika salah satu usaha tersebut gagal maka tidak akan berarti apa-apa karena masih bisa mendapatkan penghasilan dari usaha lainnya.


Fokus di Satu Bidang Usaha


Pendapat tersebut memang benar, tetapi apakah anda ingin selalu berangan-angan dan selalu berfikir bahwa suatu saat nanti akan ada kegagalan disuatu usaha anda ? bagi para pebisnis pemula tentunya kegagalan adalah hal yang bisa membuat pengalaman menjadi buruk dan selalu pesimis di bidang bisnis. Apakah anda mau terus begitu dan tidak fokus pada salah satu usaha yang anda miliki ? berikut ini ada beberapa alasan yang memberikan pengertian kepada anda mengapa diperlukannya fokus hanya pada satu bidang usaha saja.

1. Waktu

Musuh yang paling dibenci oleh para pebisnis adalah waktu. menurut para pebisnis yang sudah senior menganggap waktu lebih penting dari pada uang. Karena jika berfikir secara logika anda mengejar-ngejar uang, anda akan kehabisan waktu ditengah-tengah dan kegagalan pun akan menimpa anda. Mamun jika anda mengejar-ngejar waktu dan anda mampu untuk tepat waktu, maka uang akan datang secara sendirinya.

Yang terpenting adalah anda harus fokus terhadapat waktu dan selalu bekerja keras untuk membangun produk atau jasa yang anda milki sehingga semakin dikenal oleh konsumen. Dengan fokus pada 1 bidang usaha tentunya anda akan memiliki banyak waktu untuk melakukan banyak hal dengan usaha yang anda miliki, dari menjalankan strategi pemasaran, mengembakan ide-ide baru, hingga mengembangkan usaha dengan membangun cabang usaha.

Terima saja lah jika anda memang tidak bisa membangun suatu usaha dalam waktu bersamaan karena manusia juga punya batasan dan suatu saat juga anda akan memiliki bisnis lainnya setelah bisnis yang anda miliki memiliki nama besar.

2. Meningkatkan Value Usaha

Dengan banyaknya waktu tentunya anda memiliki waktu untuk melakukan banyak hal. salah satunya adalah meningkatkan value usaha anda. value usaha dapat anda tingkatkan dengan cara anda berfokus pada minat anda yaitu bisnis ini dan tidak hanya menjadikannya sebagai tambahan penghasilan saja. Sehingga anda akan menemukan lebih banyak lagi ide-ide baru yang luar biasa yang akan mengangkat nama usaha anda.

Dengan adanya waktu juga anda bisa berdiskusi dengan costumer untuk mendengarkan feedback dari mereka untuk lebih mengembangkan bisnis anda dan kelak bisnis anda akan menjadi stabil dan siap untuk digerakkan sendiri.

3. Melirik Usaha Lain

Jika usaha yang anda jalankan sudah stabil dan bisa anda tinggalkan, maka anda bisa melirik usaha lainnya untuk anda kembangkan. Namun dengan catatan anda tidak boleh berfikir bahwa usaha baru yang anda jalankan ini untuk mengembangkan usaha anda sebelumnya dalam hal keuangan. Keuangan haruslah dipisah antara bisnis yang sudah stabil dengan bisnis anda yang baru.

Jadi fokus disini bukan berarti anda tidak diperkenankan untuk membuka usaha lainnya, melainkan hanya biarkan usaha anda berjalan dijalannya sendiri-sendiri, dan bukan untuk membantu salah satu keuangan usaha.

Jika usaha sudah berjalan lancar, anda tidak perlu repot lagi untuk mengurus bisnis anda. Anda bisa menggunakan manajer untuk menjalankannya dan anda akan meraup keuntungan atas fokus yang anda jalankan selama ini.

Strategi untuk Mengembangkan Bisnis UKM

Dewasa ini bisnis UKM sering kali kita temukan di pamerah UKM. Bisnis UKM adalah sebuah bisnis yang memiliki skala kecil dan menengah. Namun bukan berarti walaupun dikatakan sebuah usaha kecil tidak perlu adanya strategi-strategi. Karena dengan adanya strategi khusus akan membuat usaha kecil anda berkembang secara bertahap dan menjadi sebuah usaha yang besar. Namun memang membutuhkan waktu dalam mengembangkan usaha berjenis UKM ini.


Strategi untuk Mengembangkan Bisnis UKM


Dalam menjalankan sebuah bisnis tentunya anda menginginkan usaha yang anda jalankan ini berjelanjutan dan tidak berhenti ditengah jalan. Hal ini memang tidak mudah. Berikut beberapa strategi untuk mengembangkan bisnis UKM anda.
  1. Promosi UKM. Salah satu yang tidak bisa lepas dari bisnis adalah promosi. Promosi merupakan cara terbaik yang harus anda lakukan setiap saat untuk memperkenalkan usaha anda kepada orang lain. UKM memang hanya  usaha kecil yang pendapatannya tidak terlalu besar, sehingga untuk memasang iklan memang akan memakan biaya yang besar. tapi tenang saja, masih banyak cara lain untuk mempromosikan usaha anda ke masyarakat. Contohnya seperti mengikuti bazar UKM, promosi di media sosial, dan masih banyak lagi caranya. Mengapa harus dilakukan setiap hari atau bahkan setiap saat dikarenakan dengan promosi yang baik akan membantu anda dalam meningkatkan hasil penjualan setiap harinya.
  2. Jadilah yang terbaik dari pesaing-pesaing anda. UKM adalah bisnis yang mudah untuk dijalankan, sehingga anda hanya butuh strategi serta gebrakan-gebrakan baru untuk meningkatkan kepuasan konsumen-konsumen anda. Memang tujuan utamanya adalah meningkatkan penjualan. Namun dengan promosi saja tidak cukup. Dibutuhkan juga gebrakan seperti diskon besar-besaran sesekali untuk mendatangkan konsumen baru lebih besar. Selain itu juga anda harus bekerja keras setiap hari agar anda dapat mempertahankan usaha anda.
  3. Kerjasama dengan mitra bisnis. Ada  baiknya anda bekerjasama dengan beberapa orang yang bisa membantu meningkatkan bisnis UKM anda. Anda bisa menemukan mitra bisnis anda dimana pun dan siapapun. Bisa saja dengan keluarga anda yang memiliki bisnis UKM jasa pegangkut barang. Dengan bekerjasama anda akan mendapatkan keuntungan dan mitra anda juga akan mendapatkan keuntungannya sendiri. Dengan bekerjasama akan menguatkan anda untuk bersaing dengan kompetitor lainnya.
  4. Selalu pelajari target pasar anda. Dengan ikut serta dalam mengembangkan bisnis UKM, anda tentunya mengetahui dengan jelas apa  yang pasar inginkan. Dengan mengetahuinya anda harus mengambil langkah yang tepat agar target pasar anda dapat dicapai dan pasar dapat anda kuasai dengan bisnis yang anda miliki. Yang terpenting adalah anda harus selalu berada di tengah konsumen untuk mendengarkan aspirasi dari konsumen anda berupa masukan maupun kritikan pedas.
  5. Komitmen bisnis. Berbisnis bukan hal yang mudah walaupun hanya sekedar usaha kecil. Namun dengan komitmen yang kuat akan membuat bisnis anda lebih kuat dalam mempertahankan usaha anda ini. Karena kebanyakan orang yang tidak berkomitmen usahanya tidak dapat berlangsung lebih lama.
Itulah beberapa tips dalam mengembangkan bisnis UKM agar mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Memang cara-cara yang saya sebutkan diatas tidak terlalu sulit untuk diaplikasikan di bisnis anda. Namun jika anda tidak serius dan tidak bekerja keras, tentu apa yang sudah anda lakukan akan menjadi sia-sia. Bukannya mendapatkan keuntungan yang besar, malah mengalami kerugian besar. Tentu anda tidak mau bukan ?  maka dari itu, selalu ingat komitmen anda dalam berbisnis.

Bisnis Kerajinan Sandal Bali

Bisnis Kerajinan Sandal Bali
Bisnis Kerajinan Sandal Bali | Bagi para kaum hawa, tampil cantik adalah kewajiban yang harus terus dipenuhi setiap hari. Dari ujung kepala hingga ujung kaki haruslah diisi dengan pakaian layak yang membuat tubuh menjadi cantik dan mempesona. Dan bahkan ada beberapa wanita yang rela menghabiskan uang yang dimilikinya untuk membeli alas kaki untuk mempercantik diri dan terlihat menarik di muka publik.

Alas kaki memang sebuah pakaian yang sudah seharusnya digunakan. Baik itu berjenis sepatu maupun sandal, semua orang membutuhkannya untuk menjaga kaki agar tetap aman dan bersih. Hal inilah yang membuat banyaknya pelaku bisnis bermunculan untuk mengkreasikan alas kaki menjadi salah satu tujuan utama kecantikan diri. Salah satunya adalah para pengrajin alas kaki di pulau dewata Bali. Di sini banyak sekali pengrajin yang ahli dalam mendesain dan mengolah alas kaki. Produk yang dihasilkan pun terbukti tidak main-main bagusnya. Produknya dikenal hingga keluar pulau bali bahkan hingga diekspor ke luar Indonesia.

Beberapa jenis sendal yang diproduksi di Bali yang banyak dilirik oleh pasar antara lain seperti sandal santai bermodel flat ringan, sandal bali kulit ular, sandal wedge, sandal jepit bali atau sandal untuk pantai, sandal handmade kain katun, dan masih banyak lagi yang memiliki banyak sekali peminatnya.

Dari sekian banyaknya jenis sendal yang saat ini diproduksi di Bali, ada salah satu jenis sendal yang ramai di kalangan kaum hawa, yaitu sendal jepit jenis jepun bali. Banyak sekali yang menggunakan sendal jepit jenis ini karena sendal ini memiliki desain yang cantik dan ditampilkan dengan hiasan bungan jepun Bali atau bunga kamboja dengan campuran warna yang cantik sehingga memang sangat cocok untuk digunakan oleh remaja-remaja di Bali.

Bisnis ini sendiri sebenarnya dimulai oleh para pengrajin usaha ketika Bali menjadi ramai dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Dengan sandal-sandal buatan asli Bali tentunya akan memberikan nilai lebih kepada penggunanya saat digunakan di luar daerah Bali. Anda bisa menemukan produk-produk ini di beberapa kawasan di pulaudewata seperti di Ubud, dan lain sebagainya.

Menurut sebuah berita yang dibuat, bisnis sandal di Bali ini telah meraup penghasilan negara sebesar 1,55 juta dolar AS pada tahun 2014 ini. angka ini telah dicapai hanya dalam waktu delapan bulan, namun permasalahan mulai timbul ketika di Indonesia sedang banyak masalah ekonomi. Yang menjadikan nilai jual dari produk-produk Indonesia menjadi turun.

Banyak dari pengusaha dan pengrajin sandal mengakui bahwa bisnis alas kaki ini sebenarnya layak untuk mendapatkan omset yang tinggi karena memang alas kaki merupakan alat yang sehari-hari digunakan oleh semua orang. Namun untuk mendapatkan omset yang lebih besar tentunya dibutuhkan pemasaran yang bagus, baik di dalam negeri maupun di mancanegara. Belakangan ini penjualan sudah sedikit meningkan dengan dibantu oleh para pebisnis muda ya memberikan ide-ide baru untuk aneka souvenir sehingga para touris bisa dengan mudah memilih apa yang diinginkannya. Salah satu contoh ide sendal jepit produk Bali yang terbaru adalah sandal jeput dari pelepah pisang dan daun lontar khusus.

Peningkatan bisnis ini diharapkan terus terjadi dan juga diharapkan para pelaku bisnis baru banyak bermunculan untuk meningkatkan perekonomian indonesia sehingga produk-produk asli Indonesia banyak yang diekspor dan memiliki nilai jual yang layak.

Tips Mengatur Keuangan Bisnis Sampingan Online


Tips Mengatur Keuangan Bisnis
Dewasa ini banyak sekali para pengusaha baru yang mencoba keberuntungannya melalui bisnis sampingan online. Memang dengan banyaknya fasilitas teknologi dan internet yang sudah layak, membuat para pengusaha menjadi ramai dan berlomba-lomba di bisnis online. Namun masalah muncul ketika pada saat mengelola keuangan bisnis sampingan tersebut para pengusaha selalu saja kehabisan laba usahanya. Kebanyakan fenomena ini timbul pada para pebisnis pemula yang mereka belum terlalu mengerti mengenai pengelolaan keuangan. Sehingga seringkali menganggap omset yang didapatkan selalu besar namun tidak pernah ada laba usaha yang ia dapatkan. Inilah yang perlu dipikirkan baik-baik untuk memajukan bisnis sampingan online.

Memang bisa dikatakan bisnis online tidak memerlukan banyak biaya operasional. Maka dari itu tidak heran jika banyak pengusaha pemula tergiur dengan omset yang besar. Namun karena tidak banyaknya biaya operasional, terkadang para pebisnis ini tidak menggunakan jasa seseorang untuk mengelola keuangan bisnis sampingannya tersebut. Mungkin saja karena merasa ia sudah mengerti pengelolaan keuangan bisnisnya, namun kenyataannya ia selalu salah dalam mengelola keuangan bisnisnya tersebut.

Kebanyakan dari para pemula bisnis memang tidak bisa memisahkan antara uang hasil usaha dan uang pribadinya. Sehingga seringkali uang hasil usaha sampingan yang dijalankan dari penjualan ikut terpakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga malah uang pribadi ikut bermain di dalam keuangan operasional bisnis sampingan online ini. Keadaan inilah yang menjadi tantangan untuk para pemula bisnis agar bisa mengendalikan alur uang yang mereka miliki. Hal ini dilakkan untuk memberikan pengetahuan lebih mengenai pentingnya pemisahan uang hasil usaha dan uang pribadi serta tata pengelolaan uang hasil usaha.

Untuk mengatasi masalah tersebut, saya akan memberikan beberapa tips yang bisa membantu anda dalam memperbaiki pengelolaan keuangan bisnis sampingan anda. Agar anda bisa memperbesar usaha anda nantinya dan anda terhindar dari permasalahan keuangan hingga menyebabkan bangkrut. Berikut beberapa informasinya.

1. Pisahkan Rekening Pribadi dengan Rekening Usaha Bisnis Sampingan

Seperti yang sudah saya singgung di atas, bahwa pemisahan keuangan sudah sewajibnya dilakukan. Hal ini tentunya banyak sekali manfaatnya. Yang pertama adalah untuk melihat sejauh mana penjualan bisnis online anda dalam 1 periode. Kedua, anda akan bisa menggunakan hasil usaha anda tersebut untuk memperbesar bisnis sampingan anda. ketiga anda bisa menganggarkan keuangan anda di periode berikutnya. Dan masih banyak lagi manfaatnya. Jika pelaku bisnis tidak memisahkan antara rekening pribadi dengan rekening bisnis, tentunya penggunaannya akan tumpang tindih dengan kebutuhan pribadi.

2. Mengatur Perencanaan Keuangan Bisnis yang Baik

Walau hanya dikatakan sebagai bisnis sampingan, tetap saja anda harus memiliki perencanaan keuangan yang baik. Sama seperti bisnis besar yang selalu menganggarkan pengeluaran untuk operasional perusahaan, anda juga harus bisa melakukan perencanaan walaupun tidak dibantu oleh karyawan ataupun staf keuangan yang bertugas untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran bisnis anda. Lakukan perencanaan dengan baik dan perbesar bisnis sampingan anda.

3. Luangkan Waktu untuk Mengatur dan Memantau Keuangan

Seringkali para pelaku bisnis sampingan tidak terlalu memfokuskan bisnis sampingannya dan lalai dalam memantau keuangannya. Padahal dalam setiap hari selalu ada transaksi yang seharusnya masuk ke dalam pendapatan usaha. Namun karena tidak dipantau dengan baik, pendapatan tersebut bisa saja hilang karena menutupi biaya operasional atau terpakai oleh anda. Maka dari itu ada baiknya untuk meluangkan sedikit waktu agar usaha anda bisa lebih maju lagi.

Tips Sukses Bisnis Fotocopy

Bisnis Fotocopy
Tips Sukses Bisnis Fotocopy | Bisnis adalah sebuah usaha untuk mendatangkan keuntungan yang diinginkan oleh pemilik bisnis. Banyak sekali contoh-contoh bisnis saat ini. Salah satunya adalah bisnis UKM fotocopy. Bisnis ini bisa dikatakan tidak ada matinya kecuali tidak ada listrik lagi. Karena memang masih banyak sekali orang-orang yang membutuhkan jasa dari mesin yang dapat memfoto dan memperbanyak gambar yang difoto tersebut. Contohnya seperti mahasiswa, pelajar, pegawai, dan masyarakat umum banyak sekali yang masih membutuhkan jasa dari mesin fotocopy ini. Namun perlu diketahui beberapa hal yang bisa membuat anda menjadi sukses di usaha fotocopy ini, apa saja ? berikut beberapa tipsnya.


Pemilihan Lokasi


Dalam berbisnis tentu yang perlu diketahui terlebih dahulu target pasar yang diinginkan serta kawasan tempat target pasar tersebut alias lokasi yang strategis. Tips pertama adalah pemilihan lokasi agar anda dapat sebanyak mungkin mendapatkan konsumen. Konsumen disini harus sesuai dengan target pasar anda. bukan berarti anda harus didaerah yang tidak sering dibutuhkan usaha fotocopy ini. biasanya kebanyakan orang membuka bisnis fotocopy di lokasi dekat dengan kampus atau perkantoran, karena konsumen akan datang setiap hari dan bahkan setiap jamnya.


Riset Harga Pasar


Tentunya dalam menentukan harga bukan hal yang gampang, karena jika tidak mengikuti harga pasar dan salah dalam menghitung keuntungan sendiri akan merugikan bisnis anda. Cobalah untuk berkunjung ke beberapa toko penyedia jasa fotocopy dan lihat daftar harga yang ditetapkan. Memang setiap tempat tidak akan sama harganya. namun secara keseluruhan harga tersebut sudah dapat dkatakan tepat dan sesuai dengan harga pasar. Anda bisa mengikutinya dan merubahnya sedikit lebih mahal atau sedikit lebih murah tergantung bagaimana operasional bisnis fotocopy anda. Tak apa jika anda ingin harganya sangat tinggi, yang penting kualitas tetap dijaga agar konsumen puas dengan jasa anda.


Promosi


Sama seperti usaha-usaha lainnya, fotocopy juga membutuhkan suatu teknik untuk memperkenalkan usaha anda kepada orang lain, yaitu teknik promosi. Semakin baik usaha anda dalam mempromosikan bisnis fotocopy ini tentunya akan semakin banyak konsumen anda setiap harinya. Bisa juga untuk permulaan anda berikan diskon untuk pesanan dalam jumlah banyak, dan lain-lain untuk memperbanyak pelanggan tetap anda.


Pilih Mesin Fotocopy Terbaik


Jika ingin menghasilkan kualitas fotocopy yang baik tentunya harus menggunakan mesin yang terbaik. Harga mesinnya tentu sangat mahal, namun anda bisa menaikan sedikit harga jasa anda agar anda juga tidak mengalami kerugian. selain itu juga dengan mesin yang terbaik akan membuat mesin tersebut lebih aman dan lebih terjaga kualitas mesinnya, sehingga umur mesin tersebut bisa lebih lama.
Fasilitas tambahan

Untuk meramaikan bisnis fotocopy ini anda harus menyediakan fasilitas tambahan di kios fotocopy anda. seperti anda menyediakan beberapa komputer untuk direntalkan dengan tambahan internet, menjual perlengkapan kantor, dan lain sebagainya.

Selain itu jika anda tidak memiliki rumah atau toko di dekat target pasar yang diinginkan, anda bisa menyewa ruangan. Tidak perlu terlalu besar. Cukup dengan ukuran 12 meter persegi saja. Dan anda sudah bisa beroperasi dengan maksimal. Itulah beberapa tips yang bisa saya berikan untuk menyukseskan bisnis fotocopy yang anda ingin bangun ataupun anda yang sedang menjalankannya. Terpenting adalah bagaimana cara anda bekerja keras untuk memajukan bisnis yang anda miliki. Karena sekecil apapun suatu bisnis, dengan dibekali oleh kerja keras akan menjadi sebuah bisnis yang lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya. Semoga bermanfaat.

Takut Memulai Bisnis ? Ini Penyebabnya !

Bisnis
Setiap orang yang belum pernah memulai bisnis memang wajar jika merasa tidak yakin ketika akan memulai suatu bisnis baru. Dikatakan wajar karena memang pengalaman di bidang bisnis masih sangat kurang sehingga memang akan ragu ketika mengeluarkan uangnya untuk membuka sebuah usaha. Bisnis memang dapat dikatakan menjanjikan untuk kelangsungan hidup. Namun bisnis juga dapat merugikan anda  jika tidak dikerjakan dengan baik. Berikut beberapa  penyebab ketakutan tersebut walaupun usaha sudah bisa dimuai di depan mata.

  • Takut melihat kompetitor yang sudah besar. Perasaan takut akan timbul ketika para pelaku bisnis baru melihat persaingan yang sangat berat dilihat dari banyaknya kompetitor yang sudah sukses dan memiliki usaha yang lebih besar dibanding anda yang masih baru. ketakutan ini harus segera diatasi dengan memiliki jiwa entrepreneur yang membuat anda akan selalu optimis untuk perkembangan bisnis anda.
  • Takut tidak memiliki penghasilan sebulan. Banyak orang yang baru dalam berbisnis sering kali berfikir bawa bisnis yang baru mulai tentunya tidak akan memiliki penjualan yang banyak sehingga penghasilan dalam sebulan tidak akan menutupi modal yang sudah dikeluarkan.
  • Takut calon konsumen tidak ada yang mau dengan produk yang dijual. Memang ketakutan ini seringkali dialami oleh orang-orang ketika menciptakan produk-produk baru dengan kreatifitas sendiri. tentunya konsumen akan mencoba terlebih dahulu namun belum tentu konsumen tertarik. Maka dari itu dibutuhkan strategi promosi yang tepat untuk memperbanyak konsumen anda.
  • Takut menghabiskan modal dengan sia sia. Ketakutan ini juga sangat sering jika baru ingin membuka usaha. Karena dalam membuka usaha memang akan mengeluarkan uang pribadi sebagai modal awal. Dan modal awal inilah yang akan membuat bingung para pemilik bisnis baru ketika dengan jumlah yang besar. ketakutan ini akan memang akan timbul karena uang yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun akan sia-sia karena digunakan untuk bisnis yang belum tentu sukses.
  • Takut ide bisnis dicuri orang lain. Ketakutan ini biasanya akan muncul pada orang-orang yang akan membuka bisnis makanan atau minuman dimana makanan atau minuman itu masih baru sehingga kebanyakan orang takut untuk ide tersebut ditiru dan akan mengurangi angka penjualannya. Apalagi jika ide tersebut sangat menguntungkan. Tentu akan banyak sekali peniru walaupun mungkin rasa tidak sama.
  • Takut bersosialisasi atau bertukar pikiran dengan orang lain. Sama seperti ketakutan sebelumnya dimana pemilik bisnis akan merasa ketakutan jika berdiskusi dengan orang lain. Padahal dengan cara berdiskusi atau bertukar pikiran dengan orang lain akan membuat anda lebih memilii ide-ide baru dan juga bisa mengatasi masalah yang sedang ada di bisnis anda.
  • Tidak berani bertanya kepada senior yang sudah lebih dulu sukses. Ada pepatah mengatakan malu bertanya sesat dijalan. Hal ini benar dan sangat lekat dengan bisnis. Jika anda tidak berani bertanya maka bisnis anda akan sampai dititik tertentu saja dan sangat sulit untuk berkembang. Padahal anda bisa mengembangkannya jika banyak bertanya dan mencari strategi yang cocok untuk bisnis anda.

Itulah beberapa ketakutan yang biasa dialami oleh pelaku bisnis dalam memulai usaha. Memang sangat sulit untuk mendapatkan percaya diri dalam bisnis namun juga tidak boleh terlalu percaya diri sampai lupa diri. Kendalikan perasaan anda, selalu optimis, dan selalu bertanya jika ada masalah yang timbul. Semoga bermanfaat.


Bagi Anda yang membutuhkan informasi tentang toko online yang sukses tak bersaing harga dapat membaca artikel sebelumnya...