Dewasa ini banyak sekali para pengusaha baru yang mencoba keberuntungannya melalui bisnis sampingan online. Memang dengan banyaknya fasilitas teknologi dan internet yang sudah layak, membuat para pengusaha menjadi ramai dan berlomba-lomba di bisnis online. Namun masalah muncul ketika pada saat mengelola keuangan bisnis sampingan tersebut para pengusaha selalu saja kehabisan laba usahanya. Kebanyakan fenomena ini timbul pada para pebisnis pemula yang mereka belum terlalu mengerti mengenai pengelolaan keuangan. Sehingga seringkali menganggap omset yang didapatkan selalu besar namun tidak pernah ada laba usaha yang ia dapatkan. Inilah yang perlu dipikirkan baik-baik untuk memajukan bisnis sampingan online.
Memang bisa dikatakan bisnis online tidak memerlukan banyak biaya operasional. Maka dari itu tidak heran jika banyak pengusaha pemula tergiur dengan omset yang besar. Namun karena tidak banyaknya biaya operasional, terkadang para pebisnis ini tidak menggunakan jasa seseorang untuk mengelola keuangan bisnis sampingannya tersebut. Mungkin saja karena merasa ia sudah mengerti pengelolaan keuangan bisnisnya, namun kenyataannya ia selalu salah dalam mengelola keuangan bisnisnya tersebut.
Kebanyakan dari para pemula bisnis memang tidak bisa memisahkan antara uang hasil usaha dan uang pribadinya. Sehingga seringkali uang hasil usaha sampingan yang dijalankan dari penjualan ikut terpakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga malah uang pribadi ikut bermain di dalam keuangan operasional bisnis sampingan online ini. Keadaan inilah yang menjadi tantangan untuk para pemula bisnis agar bisa mengendalikan alur uang yang mereka miliki. Hal ini dilakkan untuk memberikan pengetahuan lebih mengenai pentingnya pemisahan uang hasil usaha dan uang pribadi serta tata pengelolaan uang hasil usaha.
Untuk mengatasi masalah tersebut, saya akan memberikan beberapa tips yang bisa membantu anda dalam memperbaiki pengelolaan keuangan bisnis sampingan anda. Agar anda bisa memperbesar usaha anda nantinya dan anda terhindar dari permasalahan keuangan hingga menyebabkan bangkrut. Berikut beberapa informasinya.
1. Pisahkan Rekening Pribadi dengan Rekening Usaha Bisnis Sampingan
Seperti yang sudah saya singgung di atas, bahwa pemisahan keuangan sudah sewajibnya dilakukan. Hal ini tentunya banyak sekali manfaatnya. Yang pertama adalah untuk melihat sejauh mana penjualan bisnis online anda dalam 1 periode. Kedua, anda akan bisa menggunakan hasil usaha anda tersebut untuk memperbesar bisnis sampingan anda. ketiga anda bisa menganggarkan keuangan anda di periode berikutnya. Dan masih banyak lagi manfaatnya. Jika pelaku bisnis tidak memisahkan antara rekening pribadi dengan rekening bisnis, tentunya penggunaannya akan tumpang tindih dengan kebutuhan pribadi.
2. Mengatur Perencanaan Keuangan Bisnis yang Baik
Walau hanya dikatakan sebagai bisnis sampingan, tetap saja anda harus memiliki perencanaan keuangan yang baik. Sama seperti bisnis besar yang selalu menganggarkan pengeluaran untuk operasional perusahaan, anda juga harus bisa melakukan perencanaan walaupun tidak dibantu oleh karyawan ataupun staf keuangan yang bertugas untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran bisnis anda. Lakukan perencanaan dengan baik dan perbesar bisnis sampingan anda.
3. Luangkan Waktu untuk Mengatur dan Memantau Keuangan
Seringkali para pelaku bisnis sampingan tidak terlalu memfokuskan bisnis sampingannya dan lalai dalam memantau keuangannya. Padahal dalam setiap hari selalu ada transaksi yang seharusnya masuk ke dalam pendapatan usaha. Namun karena tidak dipantau dengan baik, pendapatan tersebut bisa saja hilang karena menutupi biaya operasional atau terpakai oleh anda. Maka dari itu ada baiknya untuk meluangkan sedikit waktu agar usaha anda bisa lebih maju lagi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon